Di momen peringatan Isra’ Mi’raj nabi Muhammad SAW 1443 H, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, menandatangani Naskah peresmian Aswaja Center Universitas Islam Lamongan (Unisla), di masjid Muhadlaratul Afkar, Rabu, (9/3/2022).

Kiai Marzuki yang juga alumni Unisla, dalam ceramahnya mengatakan Aswaja An-Nahdhiyah adalah yang sanadnya sampai pada Nabi.

“Selain itu ada yang mengubah ubah, hianat, berbohong terhadap hadis- hadis nabi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Aswaja Center Unisla Dwi Aprilianto, menyatakan adanya Aswaja Center di Unisla adalah untuk meneguhkan identitas ke-Aswaja-an, ke-NU-an dan mencetak insan akademis akhlakul karimah bernilaikan Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdhiyah.

“Karena ini sangat penting bagi civitas akademik Unisla sebagai kampus menjadikan Aswaja An-Nahdliyah sebagai ideologi dan folosofi pendidikan,” ujar Dwi saat memberikan laporan dalam acara.

Untuk mewujudkan ideologi pendidikan ini, dikatakan Dwi, ada tiga hal yang dilakukan. Pertama, Unisla dengan jelas mencantumkan klausul Aswaja An-Nahdliyah dalam visi, misi dan tujuan.

“Kedua, Unisla memiliki Pondok Pesantren Mahasiswa (Ponpesma) yang dalam kesehariannya mengimplementasikan ajaran dan nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah dalam kehidupan sehari-hari, serta mengkaji kitab-kitab klasik secara konsisten. Di samping juga telah memiliki Aswaja center,” katanya.

Sementara yang ketiga, sambung Dwi, Unisla menetapkan enam SKS wajib bagi seluruh mahasiswa. “Agar mereka memiliki bekal yang kuat, serta mengetahui dalil dan landasan dari amaliyah Aswaja An-Nahdhiyah,” ucapnya.

Dengan tiga hal tersebut, ditambahkan Dwi, Unisla menjadi kebanggaan masyarakat Lamongan. “Semoga unisla selalu menjadi kampus yang senantiasa konsisten menggaungkan Aswaja Aswaja An-Nahdhiyah,” kata Dwi memungkasi. (*)