Kado Akhir Tahun, Wakil Rektor UNISLA terbitkan Buku di Badan Riset dan Inovasi Nasional
UNIVERSITASISLAMLAMONGAN, LAMONGAN – Diskursus moderasi beragama di Indonesia masih menjadi kajian yang banyak diminati. Apalagi sejak lahirnya era post-truth, menjadikan wawasan keagamaan moderat menghadapi tantangannya tersendiri. Fenomena inilah yang memantik Wakil Rektor Universitas Islam Lamongan, Winarto Eka Wahyudi, menerbitkan buku yang berjudul “Moderasi Beragama: Akar Teologi, Nalar Kebudayaan dan Kontestasi di Ruang Digital”. Buku ini diterbitkan oleh Penerbitan Ilmiah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dalam bukunya ini, Eka, sapaan akrabnya, bertindak sebagai editor substantif, penelaah sekaligus penulis epilog dengan tajuk “Quo Vadis Moderasi Beragama di Indonesia”. Karya ini merupakan buku bunga rampai yang ditulis oleh lima belas penulis dari seluruh Indonesia dengan berbagai macam latar belakang institusi, suku dan agama.
Menurut Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan ini, karya tersebut merupakan output dari Program Akuisisi Pengetahuan Lokal yang diinisiasi oleh Direktorat Repositori, Multimedia dan Penerbit Ilmiah dibawah komando BRIN.
“karya ini menjadi Quo Vadis akademik yang didasarkan pada pengalaman-pengalaman empiris para penulisnya dalam merefleksikan moderasi beragama di berbagai aspek kehidupan: baik pada segmentasi nalar kebudayaan, dinamika sosial, basis teologi serta ekspresinya dalam ruang virtual. Setidaknya hal inilah yang tergambar pada tulisan-tulisan yang telah tersusun secara apik dalam buku ini” terang Eka Wahyudi.
Melalui buku ini, Eka sangat yakin bahwa para akademisi Unisla mampu berkompetisi dan melakukan diseminasi keilmuan dengan kampus-kampus besar lain di Indonesia. Ia juga berpesan bahwa para dosen-dosen di lingkungannya juga secara rutin perlu membangun rekognisi intelektual sebagai institusional branding bahwa Universitas Islam Lamongan juga memiliki SDM yang unggul dalam memberikan hal produk keilmuan dengan latarbelakang keilmuannya masing-masing.
