Aswaja Center Unisla Dilaunching Tepat Harlah ke-96 NU
Universitas Islam Lamongan (Unisla) melaunching Aswaja Center bertepatan dengan momentum Hari Lahir ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) yakni setiap tanggal 31 Januari.
Aswaja Center Unisla digunakan sebagai kawah candra dimuka ataupun sebagai kampus kedua untuk memberikan pemahaman, aplikasi, ke-Aswaja-an di Kampus Hijau ini.
Selain itu, Aswaja Center Unisla dilaunching agar bisa mewarnai seluruh kehidupan di Unisla dan membangun sistem peradaban yang berbudaya tinggi.
Peradaban sebagaimana khoidah dari Rasulullah SAW yang selalu mengajarkan bahwa yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain dan memberikan fungsi-fungsi kebaikan bagi orang lain.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor I Zulkifli Lubis usai memotong tumpeng peringatan Harla ke-96 Nahdlatul Ulama dan Lauching Aswaja Center Unisla di Masjid Muhadlorotul Afkar, Senin (31/1/2022).
“Sehingga di momen inilah kita pilih, supaya kita bisa mengenang bahwa di tanggal 31 Januari atau setiap tanggal 31 Januari bersamaan dengan lahirnya NU lahir pula Aswaja Center Unisla,” ujar Zulkifli.
Selain itu, diungkapkan Zulkifli, karena Unisla juga didirikan oleh tokoh-tokoh NU di Lamongan yakni KH Mukhdlor yang memiliki cita-cita membumi NU di Unisla.
Menurutnya, agar NU tidak hanya menjadi suatu tataran ajaran yang berada di awang-awang, tapi harus dinikmati oleh semua insan yang ada di Unisla khususnya.
“Ini yang harus kita berikan titik-titik tekannya, sehingga di Harlah ke-96 inilah kita harus membentuk Aswaja Center Unisla dalam rangka memberikan benteng yang kuat kepada Civitas Akademik Unisla.
Tak cukup hanya disitu saja, tutur Zulkifli, bertepatan dengan Harlah ke-96 NU Aswaja Center Unsila dilauching agar mendapatkan keberkahan para pendiri NU dan Unisla.
“Di momen inilah semoga di akhir masa pandem ini bersamaan dengan peringatan ke 96 tahun berdirinya NU kita mendapatkan berkah dari para masyayikh, muasyis NU tentunya,” ucap Zulkifli pembina Aswaja Center Unisla.(*)
