Enter your keyword

post

Lestarikan Tradisi, Unisla Gelar Lomba Baca Kitab Kuning

Lestarikan Tradisi, Unisla Gelar Lomba Baca Kitab Kuning

Universitas Islam Lamongan (Unisla) berupaya terus melestarikan tradisi pesantren dengan menggelar Lomba Baca Kitab Kuning tingkat nasional, di momen Haul Muassis dan Masyayikh Unisla ke-9 pada tanggal 10 Desember 2022 mendatang di Masjid Muhadlaratul Afkar Unisla.

Ketua Panitia Haul, Dwi Aprilianto, menjelaskan, dengan adanya lomba baca kitab kuning tingkat nasional ini, Unisla ingin menyambung dan melestarikan tradisi keilmuan pesantren melalui kajian kitab kuning.

“Oleh karena itu, Unisla memiliki kewajiban untuk menjaga tradisi keilmuan pesantren,” kata Dwi saat memberikan sambutan di Masjid Muhadlaratul Afkar Unisla dalam pembukaan lomba yang diikuti oleh 70 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, Kamis, (8/12/2022).

Menurut Dwi, kitab yang dipilih dalam lomba baca kitab ini adalah Kitab Ihya’ Ulumuddin, karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali.

“Kita berharap, dengan mengkaji kitab tersebut, kita mendapatkan limpahan keberkahan dari sang pengarang,” ucap Dwi.

Selain Lomba Baca Kitab Nasional, dikatakan Dwi, pada tanggal 8 Desember 2022, juga akan dilaksanakan lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) khusus mahasiswa Unisla.

“Lomba Baca Kitab Nasional ini merupakan satu dari beberapa kegiatan untuk memperingati Haul Muassis dan Masyayikh Unisla ke-9 tahun 2022 yang dilaksanakan tanggal 8- 10 Desember 2022,” ujarnya.

Lebih lanjut Dwi membeberkan, pada tanggal 9 Desember 2022 akan dilaksanakan khotmil Quran bi al-Ghaib oleh seluruh mahasiswa Unisla penghafal Al-Quran dan pembacaan tahlil dan doa bersama di makam pendiri Unisla oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan Unisla.

Sementara pada tanggal 10 Desember 2022 akan dilaksanakan Majlis Dzikir Al Khidmah yang akan diikuti kurang lebih 8000 jamaah.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mensyiarkan ilmu yang telah diajarkan oleh para ulama di pesantren,” ujarnya.

Lebih jauh Dwi menjelaskan, keilmuan pesantren tidak boleh terhenti, namun wajib diteruskan oleh generasi muda.

“Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan di Unisla saja. Tetapi juga di perguruan tinggi lainnya,” tutur Dwi.

Untuk diketahui, dalam Lomba Baca Kitab Kuning Tingkat Nasional ini, pemenangnya antara lain:

Juara 1: Muhammad Arsyad (Al Falah, Trenceng)

Juara 2: Sholihan (IAI Hasanuddin Pare Kediri)

Juara 3: Khairul Azmi (IAI Hasanuddin Pare Kediri)

Juara Harapan 1: M. Agus Efendi (Al Barokah Yogyakarta) Juara Harapan 2: Samsul Arifin (PP Amanatul Ummah) Juara Harapan 3: Moh. Mushoddiq (Pesantren Ilmu Alquran)

Sedangkan pemenang dalam lomba MTQ adalah:

Juara 1, Chusnina Fithrotin Nada dari Program Studi PAI Unisla

Juara 2, Kharisma Nur Baity Tsania dari Program Studi Teknik Informatika Unisla

Juara 3, Salma Nabilah Program Studi PAI Unisla. (*)